Muhammad Taufik Tirtosudiro, yang biasa dipanggil Avi adalah salah satu dari co-founder bardja. Avi memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun bekerja di industri teknologi dan saat ini menjabat sebagai member of the board di bardja.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana Jurusan Teknik Fisika di Institut Teknologi Bandung pada tahun 2005, ia bekerja di PT T&E Simulation. Karirnya dimulai dari menjadi seorang Software Engineer, Technical Manager, hingga menjadi Project Engineer dimana ia bertanggung jawab untuk delivery janji-janji teknis perusahaan.

Pada karirnya di PT T&E Simulation, ia telah memimpin divisi yang mengembangkan teknologi kunci simulasi. Salah satu project menarik yang pernah dikerjakannya adalah pengembangan standar I/O yang terinspirasi oleh teknologi Avionics Full-Duplex Switched Ethernet (AFDX) yang dikembangkan oleh Airbus. Standard ini menghilangkan kebutuhan perkabelan I/O yang panjang, sehingga dapat memangkas delivery time secara signifikan.

Project lainnya yang menarik adalah framework aplikasi bisnis berbasis blockchain. Platform generik hardware - software yang dikembangkan bersama Uray & Cai untuk menjawab kebutuhan sertifikasi ISO ini dapat menjadi solusi yang tepat bagi kebutuhan otomasi business process perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.

Minat khusus Avi terletak pada perpotongan hardware dan software. Ia percaya bahwa suatu hari nanti, kepintaran buatan akan ada pada hampir semua barang sehari-hari dan selalu mencari cara untuk memanfaatkan sistem serupa sebagai bagian dari solusi.

• Learn More

Hanafi alias Han adalah salah satu Dari bardja founder, dan saat ini berperan sebagai Process Advisor. Han memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman di dunia keuangan meliputi aktivitas perbankan, investasi, risk management, derivatives dan juga consulting

Disamping bergabung dengan bardja, saat ini Han memiliki perusahaan developer property dan juga konstruksi. Sebelum memulai usahanya sendiri, Han bekerja sebagai senior consultant pada PriceWaterHouseCooper Consulting Indonesia pada bidang instrument valuation, project management dan process improvement. Selain itu Han juga memiliki pengalaman bekerja di Bank pada bagian portfolio management dan risk management.

Han menempuh pendidikan Sarjananya di jurusan matematika Institut Teknologi Bandung dan melanjutkan Master di bidang financial engineering melalui program Saen Scholarship di Twente Universiteit, Belanda.

• Learn More

Uray Meiviar salah satu Dari bardja co-founder, dan saat ini berperan sebagai Technical Lead, Uray pertama kali memulai computer programming sejak duduk di bangku SMP, dan setelah itu memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam dunia software development.

Uray menempuh pendidikan sarjana di jurusan Matematika Insitut Teknologi Bandung, dan diwaktu senggangnya mendevelop berbagai macam software untuk berbagai macam project baik untuk badan pemerintah, akademis maupun swasta, setelah lulus uray bersama avi dan cai bergabung di perusahaan PT.Technology & Engineering Simulation, uray berperan sebagai software architect untuk berbagai macam simulator high-tech yang dideliver untuk dalam maupun luar negeri

Selain software development dan simulator engineering, uray juga merupakan cryptocurrency enthusiast yang saat ini menjalankan bidang bisnis cryptocurrency yang dinamakan LHCLab (Large Hash Collider Lab), uray berperan dalam memimpin team of expert dalam bidang crypto

• Learn More